Friday, August 29, 2008

Headline Flobamora

PERLU DIBENTUKNYA DEWAN ADAT SEBAGAI PENGAWAL PEMBANGUNAN YANG TERKONSEP DI NTT


Bajawa, Warnas
Pertemuan informal yang di gagas beberapa elemen masyarakat Ngada di Kualalumpur, Bajawa Kemarin (26/3/08) membahas perlunya pembentukan dewan adat setingkat kabupaten di Kabupaten Ngada secepatnya. Agar pembangunan di daerah ini, tidak mengesampingkan unsur local genius pada masyarakat yang dalam kesehariaan perilaku kulturnya nampak mengakar, diharapkan gerakan ini diikuti oleh tiap-tiap Kabupaten di NTT

“Dengan dibentuknya dewan adat maka genderang pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah tidak serampangan tetapi bisa berkolaborasi dengan kultur masyarakat karena mendapat legitimasi budaya setempat” hal ini disampaikan Mikael Risdiyanto anggota Forum Komunikasi Nasional”Bung Karno” Jakarta, atau dengan kata lain dewan adat sebagai lembaga independent untuk membantu mengontrol jalannya pembangunan di daerah kita, sambungnya.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Rober Butheawa Direktur LSM Citra Ngada, Marianus Mame selaku Ketua Forum Pemekaran Golewa Timur, Aurilius usahawan besi tua dari Turekisa. Menurut Robert Butheawa wacana ide pembentukan dewan adat pernah muncul tapi lagi-lagi tidak ada tindak lanjut dari pihak-pihak yang berkompeten. Untuk itu mak frekuensi antar forum amat diperlukan, agar ide ini segera direalisasikan supaya arah pembangunan tidak mengalami ketimpangan didaerah ini.
Perlu diketahui dengan adanya lembaga semacam ini, justru mengajak peran serta masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif, dalam menuangkan konsep pemikiran konstruktif agar pembangunan ini tidak menghilangkan unsure-unsur tradisional dalam suatu tatanan masyarakat.
Akan tetapi diharapkan semua ini tidak menumbuhkan sikap primordialisme atau anti pendatang, ujar Aurilius. Martinus Mame menambahkan, dengan dibentuknya dewan adat nantinya mampu mengakomodir konsep-konsep pembangunan dari lapisan grass root. Sehingga kesan pembangunan tidak hanya bersifat top-down. Tujuan mulia ini diharapkan mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, budayawan dan dari unsure pemerintah.
Lebih dari itu dewan adat nantinya mampu berfungsi sebagai lembaga mediasi konflik di lapangan menyangkut kepentingan masyarakat dan kepentingan pemerintah sehingga konflik horizontal yang terjadi dapat diminimalisir dan dapat diredam secara musyawarah, ujar Mikael Risdiyanto. Kesejahteraan dan kemakmuran adalah tujuan bersama masyarakat NTT. Atasi segala persoalan dengan semangat perdamaian, niscaya impian NTT madani tercapai, katanya.
Pada kesempatan ini diharapkan pertemuan semacam ini berkesinambungan hingga pembentukan dewan adat dapat direalisasikan, diharapkan juga tokoh-tokoh lain bisa hadir dalam pertemuan selanjutnya, terlebih mereka-mereka yang memiliki background budaya setempat, sambung Martinus Mame menutup diskusi hari ini.

Dimuat :
Di Koran Warta Nasional Jakarta
Edisi 37/Thn II/1 April 2008
Selengkapnya...

Sunday, August 24, 2008

Gede Wardana

Gede Wardana beliau adalah alumni universitas Udayana - Bali, sekarang tercatat sebagai PNS di Suaka Purbakala Kabupaten Gianyar - Bali. Sepak terjang beliau dikancah dunia arkeologi tak diragukan lagi. Banyak informasi yang beliau catatkan dalam sejarah Indonesia. Sahabat - sahabatku jadilah seperti aku, sikap nrimo dan pasrah serta eling pada Yang Maha Kuasa telah memberikan nikmat hidup yang tak ada duanya. Kesejatian hidup telah kudapatkan pada satu keyakinan yang tak pernah sirna. Desa, Kala dan Patra. Selengkapnya...

Tuesday, August 19, 2008

FORUM NTT BERDIKARI PROGRAM

NTT MENUJU OTORITAS KHUSUS


Aspek EKONOMI
 Tolak keberadaan bank-bank syariah/bank yang berlabel agama di bumi NTT karena punya agenda terselubung.
 Bangun infrastruktur yang berskala internasional (Bandara/pelabuhan) di NTT agar mampu menggerakan roda perekonomian, mengingat wilayah NTT adalah kepulauan.

Aspek SOSIAL, PENDIDIKAN DAN BUDAYA
 Bubarkan/pelarangan laskar yang berlabel agama dan meresahkan masyarakat di bumi NTT.
 Tolak pencantuman identitas agama di KTP karena dapat memecah belah kerukunan beragama di bumi NTT.
 Tolak penerapan UU susdiknas Di NTT karena 95% mayarakat NTT adalah umat Kristiani
 Tolak keberadaan sekolah/universitas yang berlabel agama dinegerikan di bumi NTT.
 Karena memiliki kekhasan budaya yang unik di tiap-tiap daerah maka dianjurkan tiap-tiap kabupaten di NTT memiliki dewan adat dan nantinya di tingkat propinsi dibentuk Lembaga Adat Tertinggi (LAT) sebagai kumpulan duta dari dewan adat di tiap-tiap kabupaten.

Aspek HUKUM
 Tolak keberadaan pengadilan agama DI NTT karena mencerminkan dualisme hukum di bumi NTT, dan terkesan mengistimewakan agama tertentu.
 Dengan status otoritas  khusus kita mampu mengontrol dan mengawasi, mengadili pejabat-penjabat NTT terutama yang terlibat korupsi tanpa intervensi dari pemerintah pusat dan dari kepentingan politik tertentu.

Aspek POLITIK
 Sebagai wilayah perbatasan, NTT mempunyai posisi strategis di mata dunia untuk saat ini karena berbatasan langsung dengan Timor Leste, Australia dan perlintasan pelayaraan Negara-negara Oceania. Jika NTT kuat secara sosial ekonomi tentunya memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.



BENTUK  JARINGAN DAN DISKUSI TENTANG OTORITAS KHUSUS DI BUMI NTT.
Dalam waktu dekat akan dilaksanakan kongres rakyat NTT untuk OTORITAS khusus…………..
Selengkapnya...

BUALAN SANG PRESIDEN

Presiden Bukan “ Superbodi”
Cermin Kegagalan Sang Pemimpin Kabinet Indonesia Bersatu


Terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu 2004 silam sebagai presiden, bagi sebagian rakyat yang awam dengan intrik politik memberi harapan akan perubahan, dan tentunya perubahan dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Tetapi bagi sebagian kalangan yang mahfum dalam dunia politik tentunya tak lagi heran akan apa yang sekarang terjadi. Ekonomi rakyat semakin terpuruk, kesenjangan si kaya dan si miskin semakin lebar. Kita diajarkan menjadi serigala bagi sesama anak bangsa dengan segala praktek korupsi yang tersirat dilegalkan dalam birokrasi pemerintah dari tingkat pusat sampai tingkat daerah. Sang presiden dalam kampanye pemilu lalu menjanjikan perubahan dan bukan pembaharuan. Lagi-lagi rakyat dijadikan tumbal dan kelinci percobaan demi pencitraan sang pemimpin. Sungguh ironis bangsa sebesar ini tak mampu lagi menemukan mutiara. Seolah tak ada lagi asa untuk menghamparkan segala cita rakyat Indonesia. Bagaimana mungkin membangun negeri ini jika dana pembangunan dikorupsi oleh mereka yang dipercaya untuk melaksanakannya?? Kekhawatiran ini tidaklah berlebihan. Ahli hukum dan politik Susan Rose – Arckerman menempatkan kepentingan pribadi, termasuk kepentingan dalam kemakmuran keluarga, sebagai motivator sentral dan universal bagi kehidupan manusia sehingga tak heran korupsi menjadi endemi(corruption & Government,2000).
Bertemunya kepentingan pribadi dan daya tarik kekayaan mengakibatkan manusia bisa menjadi beringas (Antonius Steven Un,2007). Filsuf Italia Nicolo Machiavelli (1469-1527) menyatakan “manusia lebih mudah melupakan kematian ayahnya daripada kehilangan bagian warisannya”. Hal inilah yang patut diwaspadai oleh publik sebab mentalitas yang demikian bobrok telah merasuk pada lingkaran kekuasaan.
Secara umum, negeri ini mengakomodasi praktek demokrasi. Namun banyak pengamat politik melihat itu sebagai suatu yang semu Meskipun komposisi pemerintah mencerminkan keberagaman masyarakat, itu tidak lebih melestarikan kekuasaan yang korup. Karena mereka – mereka yang masuk dalam kekuasaan karena dukungan para koruptor. Sehingga banyak kepentingan rakyat dipinggirkan dan dipasung. Lantas Pada gilirannya, akan luntur kepercayaan publik yang terdiri 3 kelompok. Pertama , publik tanah air tidak percaya pada institusi pemerintah dan hal ini berarti Penguasa telah gagal menjalankan roda pemerintahan termasuk melaksanakan pembangunan. Kedua, publik internasional dan lembaga donor tak lagi percaya kepada pemerintah. Hal ini berbahaya mengingat kita berada di ring of fire , potensi dan bencana politik amat besar. Ketiga, investor baik lokal maupun asing yang sudah sejak lama meresahkan korupsi birokrasi akan bertambah resah dengan suburnya korupsi di pemerintahan.
Menjelang bergantian tahun banyak masyarakat berharap mendapat kehidupan yang lebih baik. Tapi justru sebaliknya pengurangan jatah bagi BBM yang berSubsidi dijadikan algojo untuk membunuh rakyat. Alasan pengkonversian Minyak tanah dengan gas, Bensin Oktan 88 dikurangi stoknya untuk diganti Oktan 90, semua ini adalah akal licik dan pembodohan publik. Dan serba tidak masuk akal. Rakyat sengaja dimiskinkan agar mereka bisa tampil bak pahlawan menjelang pemilu 2009. Namun harus kita sadari kesabaran rakyat ada batasnya dan kita telah mengakui reformasi telah gagal. Bahkan tidak mustahil sebagian orang berharap adanya revolusi untuk menata kembali bangsa ini yang semakin rapuh. Kita membutuhkan oase politik dan kita menantikan suatu jawaban yang jujur dari sang pemimpin. Kenapa semua ini terjadi !, kita masih ingat ketika SBY naik ke pentas kekuasaan tertinggi lantas disambut berbagai bencana yang maha hebat. Ketika itu cibiran dari seorang paranormal terkemuka mengatakan “ Bahwa Tuhan Tidak Berkenan “ dan hal itu mungkin benar adanya.
Keniscayaan untuk mendapatkan pemimpin yang adiluhur bisa saja luntur, seandainya kita bersama-sama untuk komit mencari pemimpin alternatif yang mampu mengubah system, dan lagi bukan yang bermental opportunis. Kita semua sudah muak dengan kemiskinan materi dan rohani. Untuk itu marilah kita bangkit merapatkan barisan untuk mengatasi bersama segala permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dari kita sendiri. Yakni berani memilih pemimpin yang jujur dan berani. Dan jangan memilih kembali pemimpin yang telah gagal.

Aufklarung




Penulis : Mikael Risdiyanto SB
Mantan Aktivis Reformasi 98
Tinggal di Kualalumpur Bajawa - NTT
Selengkapnya...

Sunday, August 17, 2008

Calon Pemimpin Masa Depan Bumi Flobamora



Nama saya : Maria Oktavia Ule, kelahiran SOE baru lulus SMA 1 Bajawa Tahun 2008. Saya berencana melanjutkan studi di salah perguruan tinggi favorit di Bali. Saya juga ikut bergabung dengan forum ini untuk memotivasi semangat dalam menempuh pendidikan selanjutnya dengan sungguh-sungguh, agar NTT tidak dipandang sebelah mata oleh siapapun. Apapun akan saya lakukan demi NTT-Ku, bersama FORUM NTT BERDIKARI saya bertekad dengan sungguh akan kita menjadi bangsa yang bermartabat dan berdaulat.....Dengan kelembutanku akan kutebarkan inspiransiku. Viva NTT-ku Profiat FORUM NTT BERDIKARI
Selengkapnya...

BERSATULAH NTT-KU, TEGAKLAH KEDAULATANMU

Namaku : Fransiskus Xaverius Wety, dan umurku 23 tahun. Aku lahir di Mataloko, Bajawa Kab.Ngada Distrik Flores. Saya menempuh pendidikan di IKIP PGRI Denpasar - Bali.
Kini saya juga bekerja dibidang kimia.
Saya antusias sekali untuk bergabung dengan FORUM NTT BERDIKARI karena dalam pergerakannya tidak bersifat sektarian atau rasis dalam memperjuangkan masyarakat kepulauan NTT. Dengan prinsip ONE IDEA ONE DREAM sesungguhnya rakyat NTT harus bersatu untuk menentukan sikap terhadap kolonialisme terselubung bi bumi NTT.



Selengkapnya...

Sunday, August 10, 2008

Kucing Sang Inspirator

Selengkapnya...

Tragedi Terjangan Ombak di SELAT LOMBOK

Inilah situasi paling mendebarkan ketika kami mengalami hantaman ombak rute penyeberangan Padang Bai - Lembar (lombok)
Inilah situasi dalam kapal Gading Nusantara, banyak penumpang tak berdaya karena kapal terguncang hebat dan mengalami hantaman 4 kali ombak setinggi 3 meter.
Ini gambar sopir ekspedisi Hokky Ekspress sdr Adi Killa tampak pasrah menghadapi kondisi yang tak pasti.
Tampak juga sdr. Yono mengenakan baju pelampung bersiap dalam kondisi emergency.
Dan juga terlihat situasi lengang di ruang penumpang.
Tapi toh karena berkat Tuhan yang melimpah kami masih bisa selamat sampai hari ini.
Terima kasih Yesus-Ku

Selengkapnya...

BIDAN-BIDAN KARIR NTT

Inilah Duta Kesehatan, yakni sedang mengikuti Tugas Belajar menempuh program DIV di POLTEKES Negeri Kebidanan di Denpasar-Bali.
yakni. sdri Mada Nggadas (Soe), sdri Aleksia daro(Bajawa), sdri Lid Laka(Bajawa), sdri Siska Roja(Bajawa), sdri Kristin Ota (Bajawa).

Dipundak merekalah kualiatas hidup masyarakat NTT dipertaruhkan.
Tekunlah, belajarlah penuh motivasi. Jangan sia-siakan harapan rakyatmu.
Bersatulah dan berkaryalah.



Selengkapnya...

Generasi Flobamora

Tunas-tunas muda bumi Flobamora ini menjadi sandaran cita-cita kami. Tuntunlah mereka agar mampu membawa pembaharuan menuju NTT yang kita idam-idamkan.
Senantiasa kepeloporan kami hendaknya kalian ikuti, teruskan perjuangan kami menuju NTT yang madani.
Bersatulah dan bersuaralah agar NTT bisa kemilau diantara bangsa-bangsa.
Jadikan bumi kita menajdi kiblat para bangsa.
Jangan biarkan anak-anak menjadi terlantar karena cita-cita kami, tetapi justru menjadi api semangat untuk beri jalan kepada mereka mencapai cita-cita yang sebenarnya.




Selengkapnya...

Friday, August 8, 2008

Kota Yang Sombong

Bagaimana mungkin membangun kemewahan ditengah ditengah kesengsaraan, dan bagaimana mungkin membangun istana ditengah deraian airmata.
Di ujung nan jauh di sana kita masih menggunakan bis kayu, kuda, rakit, sampan........., inikah stereotipe Negara Kesatuan atau penjajahan terselebung terhadap suku bangsa lain.
Bagaimana mungkin kita bisa rela begitu saja terhadap realita ini.
Dan Bagaimana mungkin NTT bisa sama seperti ini.
Hanya ilusi yang kata dapatkan dari bibir penguasa (pemerintah pusat). Kita harus bernyali dan bangkit dengan kesadaran sendiri.
GARAP LAUT KITA (NTT), MEGAHKAN DARATAN KITA (NTT).! satukan langkah dan bersatulah.


Selengkapnya...

Keangkuhan Jakarta

Dari luar tampak remang hotel bintang ini. Seakan cahayanya hanya boleh dinikmati oleh penghuninya sendiri. dari sisi arsitektur tampak tak memiliki nilai sosial.
Pencitraan demikian juga tampak dalam pengambil kebijakan yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri.
Oh Jakarta suatu hari bukan bagian dari negeri kami.
Kami manusia NTT sudah punya mimpi. Akan membangun daerah kami dengan keringat dan cucuran airmata kami.
Sungguh hanya soal waktu dan kesempatanlah yang menunda impian kami, NTT yang sejahtera dan madani.
Kami punya laut yang menjanjikan, kami punya pulau ribuan dan kami juga punya keahlian.
Tetapi kami belum punya kedaulatan dan otoritas yang mutlak. Saat ini kami menyatukan langkah tak terbelah. Kami punya harapan, kami punya impian. Tak lagi ada lagi komunitas yang mengisolasikan diri, entah dari Timor, Flores, Sumba, Alor, Solor, Lembata..................semua adalah kesatuan yang utuh yakni BANGSA NUSA TENGGARA TIMUR..................KAMI SATU KAWASAN DAN SATU IMPIAN .....................MEMPERJUANGKAN KEDAULATAN KAMI.!
Selengkapnya...

Wednesday, August 6, 2008

Suara Batin-ku


Tuhan adalah gembala-ku, takkan kekurangan aku.
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, ia membimbing aku ke air yang tenang.
Ia menyegarkan jiwa-ku. Ia menuntun aku ke jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Sekalipun berjalan dalam lembah kekelaman aku tidak takut bahaya sebab Engkau beserta-ku, gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagi-ku di hadapan lawanku.
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh melimpah.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidupku, dan aku akan diam dalam rumah Tuhan selamanya. Selengkapnya...

Tuesday, August 5, 2008

Bali Dalam Kenangan


Senja ini ketika matahari turun ke dalam jurang-jurangmu.
Aku datang kembali kedalam ribaanmu dalam sepimu
dan dalam dinginmu.
Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna,
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan,
dan aku terima kau dalam keberadaanmu, seperti kau terima daku.
Aku cinta padamu kintamani yang dingin dan sepi,
Sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada.
Hutanmu misteri segala.
Cintaku dan cintamu adalah kebisuan semesta.
Malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti kintamani.
Kau datang kembali,
dan bicara padaku tentang kehampaan semua.
"Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya",
"Tanpa kita mengerti, tanpa bisa menawar",
"Terimalah dan hadapilah",
dan diantara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara.
Aku terima ini semua,
melampaui batas-batas hutanmu, melampaui batas-batas jurangmu.
Aku cinta padamu, karena aku cinta pada keberanian hidup.
Selengkapnya...

Bebaskan Negeri-Mu




Kesadaran adalah Matahari
Kesabaran adalah Bumi
Keberanian adalah Cakrawala
Dan perjuangan adalah pelaksanaan dari kata-kata

Selengkapnya...

Buat Anak Ani-Ku, di Gereja Ebenhazer Bajawa - Ngada - NTT


Vica Putri Kedua dari Keluarga NICO DALLY di Bajawa


" Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal hingga akhir".



Selengkapnya...

Markas Iblis



IBLIS KADANG TAMPAK BIJAK


Tak ada yang gratis menuju surga,
Kesenangan sesaat dan semu juga
membiasakan langkah kita.
Iblis, tokoh dibalik segala kesesatan,
Tak akan pernah berhenti mengelabui dan merayu manusia.
Agar tak bisa membedakan yang haq dan batil.
Jangankan kita manusia,
Nabi Musapun hampir tenggelam dalam buaian nasehatnya,
yang sepintas tampak bijak.
Padahal menggiring kita ke neraka.
........................sebuah kisah teladan yang layak dijadikan mutiara
Selengkapnya...

Surat Buat Tuhan




Kontemplasi

Kebanyakan orang membenci kesedihan mungkin karena berbicara kepada dunia publik, lalu Dalai Lama kerap mengatakan " ada yang sama diantara kita tidak mau penderitaan, dan mau kebahagiaan ". Ini manusiawi.
Sedikit manusia berani mengatakan jika mau menangis janganlah menangis di depan kematian, menangislah didepan kelahiran. Sebab semua kelahiran membawa serta penyakit, umur tua lalu kematian.
Dengankata lain, kelahiran sekaligus kehidupan tak bisa terhindar dari kesedihan, kesedihan selalu mengikuti langkah kelahiran. Seberapa kuat manusia berusaha, seberapa perkasa manusia membentengi diri, kesedihan tetap datang dan datang lagi.
Untuk itu jadilah bunga padma, di air tidak basah dan dilumpur tidak kotor.
Selengkapnya...

Sunday, August 3, 2008

Anakku, bebaskan bangsamu dengan suaramu



.....................if you old enough, you know people and you well known, as long as you active.
(Jika kamu cukup tua, kamu akan mengenal orang dan kamu akan dikenal orang sepanjang kamu giat)
Selengkapnya...

Semangat Kebebasan dan Kemerdekaan adalah segalanya buat kami

Selengkapnya...

Temu Perdana Forum NTT Berdikari Bulan Maret 2008

Selengkapnya...

Personil Forum NTT Berdikari Kab. Ngada

Selengkapnya...

Personil Forum NTT Berdikari Jakarta

Selengkapnya...

Pesta Pernikahan Personil Forum NTT Berdikari



Selengkapnya...